Bisnis.com, JAKARTA– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (3/2/2014) diperkirakan melemah ke level 4.340.
Akhir pekan ini, indeks ditutup di level 4.418,75, merosot 0,42% dibandingkan dengan pencapaian minggu lalu di 4.437,34.
Yuganur Wijanarko, Senior Research HD Capital, memprediksi IHSG ke support gap bawah di 4.340, setelah terimbas efek sentimen negatif regional akibat bank sentral Amerika Serikat the Federal Reserve yang tetap melakukan pengurangan stimulus (tapering) pascamunculnya rumor penundaan.
“Skenario semula yang merupakan rally ke price gap atas di 4.440 kembali menjadi kenyataan,” tulisnya dalam situs resmi HD Capital, Sabtu, (1/2/2014).
Dikemukakan level support IHSG 4.340, 4.253, 4.180. Level resisten 4.440, 4.490, 4.554.
Empat saham pilihan layak beli yakni
1. Adaro Energy (ADRO)
PE 2014 10.6x, PBV 0.8x, ROE 13.2%. Buy. Trading target Rp1.010
Valuasi yang cukup menarik (PE 2014 10x) di emiten batu bara ekspor ini, dengan kapitalitasi pasar kedua terbesar setelah ITMG dapat memicu bargain hunting untuk membuat upward retracement naik setidaknya hingga Rp980-Rp1.020.
Entry (1) Rp955, Entry (2) Rp945, cut loss point Rp935
2. Indo Tambang Raya (ITMG)
PE 2014 10x, PBV 2.5x, ROE 24x. Buy. Trading target Rp27.450
Walau sempat mengalami koreksi minor akibat imbas regional, emiten batu bara dengan kapitalisasi pasar terbesar ini masih bertahan di atas higher low berikutnya di Rp25.375. Dengan mempertimbangkan beberapa faktor kami melihat masih akan ada kenaikan hingga Rp27.450
Entry (1) Rp26.450, Entry (2) Rp25.950, cut loss point Rp25.375
3. Harum Energy (HRUM)
PE 2014 11x, PBV 1.4x, ROE 12.2%. Buy. Trading target Rp2.600
Valuasi PER menarik (11x) dapat membuat short term downtrend dari high Rp2.750 terhenti sementara, dan membawa pelaku pasar ke mood beli sebelum terlihat daerah jenuh jual. Rekomen akumulasi untuk upswing cepat ke Rp2.600-Rp2.750.
Entry (1) Rp2.385, Entry (2) Rp2.285, cut loss point Rp2.225.
4. Perusahaan Gas (PGAS)
PE 2014 11.5x, PBV 3.9x, ROE 34%. Buy. Trading target Rp4.900
Beberapa indikator teknikal jangka pendek seperti MACD dan Stochastics, mendorong potensi untuk terjadinya breakout dari trading range di emiten distributor gas dan operator pipa ini ke Rp4.900. Namun tetap menjaga cut loss point agar tidak terseret arus bawah.
Entry (1) Rp4.680, Entry (2) Rp4.620, cut loss point Rp4.535