Bisnis.com, JAKARTA— Produsen baja pelat merah PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) melaporkan dana hasil penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) tersisa Rp971,25 miliar.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Sekretaris Perusahaan Krakatau Steel Andi Firdaus menuturkan pihaknya meraih dana segar Rp2,68 triliun dari IPO yang efektif direalisasikan pada 29 Oktober 2010 lalu.
Setelah dikurangi biaya penawaran umum sebesar Rp88,73 miliar, perusahaan yang berbasis di Cilegon, Banten itu memperoleh hasil bersih Rp2,59 triliun.
Hingga 31 Desember 2013, Krakatau Steel telah menggunakan dana senilai Rp1,62 triliun dari aksi korporasi BUMN sektor industri dasar tersebut.
Rinciannya, perseroan menggunakan dana Rp630,6 miliar untuk peningkatan modal kerja, pematangan lahan perusahaan patungan PT Krakatau-Posco senilai Rp645,07 miliar, dan peningkatan penyertaan modal sebesar Rp348 miliar.