Bisnis.com, JAKARTA—PT Aneka Tambang (Persero) Tbk menghabiskan dana hingga Rp10,9 miliar untuk biaya eksplorasi sepanjang Desember 2013 yang difokuskan pada komoditas emas, nikel, dan bauksit.
Hal itu tertuang dalam laporan eksplorasi perseroan seperti dikutip dari keterbukaan informasi yang diakses, Minggu (12/1/2014).
Untuk eksplorasi emas, kegiatan dilaksanakan di daerah Pongkor dan Papandayan (Jawa Barat), Cibaliung (Banten), Batulicin (Jambi), dan Air Niru (Bengkulu) dengan biaya total Rp6,7 miliar.
Selanjutnya untuk eksplorasi nikel, kegiatan dilaksanakan di daerah Buli, Maluku Utara dan Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Total biaya eksplorasi nikel mencapai Rp3 miliar.
Adapun untuk komoditas bauksit, eksplorasi dilaksanakan di wilayah Landak, Tayan, dan Munggu Pasir, Kalimantan Barat. Total biayanya mencapai Rp1,2 miliar.
Pada perdagangan Jumat (10/1/2014), saham ANTM ditutup di Rp980 per saham, turun 25 poin atau 2,49% yang membentuk kapitalisasi pasar sebesar Rp9,35 triliun.