Bisnis.com, JAKARTA— Trust Securities memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat berkisar di level Rp12.196-Rp12.268 pada hari ini, Jumat (3/1/2013).
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan laju rupiah kembali mengalami tekanan setelah di akhir tahun mengalami kenaikan.
“Pelaku pasar kembali memburu dolar AS, setelah dirilis kenaikan pending home sales MoM Amerika Serikat. Diikuti rilis positif lanjutan dari data Redbook dan consumer confidence-nya,” ujar Reza dalam risetnya.
Dia mengatakan kekhawatiran akan mulai diterapkannya pengurangan stimulus (tapering off) oleh bank sentral AS The Federal Reserve pada Januari ini muncul kembali.
Kekhawatiran tersebut, ujarnya, menyebabkan laju rupiah kembali tertekan.
“Bahkan adanya rilis inflasi yang masih terkendali di bawah level 9% YoY, dan surplusnya neraca perdagangan sebesar US$776,8 juta tidak banyak berpengaruh pada laju rupiah,” kata Reza.
Reza mengemukakan laju rupiah di bawah target support Rp12.220.
Kurs tengah Rp/US$
Tanggal | Rp/US$ |
30/12/2013 | 12.270 |
31/12/2013 | 12.189 |
2/1/2014 | 12.242 |
Sumber: BI, 2014