Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang mengalami pelemahan terbesar dalam 6 pekan seiring dengan dirilisnya data manufaktur China yang menunjukkan adanya perlambatan pertumbuhan dan ketegangan politik di Thailand.
Indeks MSCI Emerging Markets jatuh 1,1% ke level 991,17.
“Data manufaktur China dan adanya ketegangan politik sangat tidak kondusif untuk membentuk sentimen positif bagi bursa. Dan pelaku pasar sedikit kecewa,” ujar Christian Keller, Head of Emerging-Market Research Barclays Plc, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (3/1/2014).
Hang Seng China Enterprises Index turun 1%, Bursa Thailand jatuh paling tajam di antara 94 indeks acuan, dan Ibovespa turun untuk pertama kalinya dalam 3 hari.
Indeks MSCI emerging-markets diperdagangkan 10,4 kali dalam 12 bulan, dibandingkan dengan indeks MSCI World Indeks yang diperdagangkan 14,7 kali.