Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Sawit Naik, Terpicu Lonjakan Permintaan India

Impor minyak sawit dari India, pembeli terbesar dunia, kemungkinan naik untuk pertama kalinya sejak Juni setelah para pedagang kembali menaikkan jumlah cadangan mereka dari level terendah dalam 21 bulan seiring dengan penundaan panen sawit dalam negeri.

Bisnis.com, JAKARTA—Impor minyak sawit dari India, pembeli terbesar dunia, kemungkinan naik untuk pertama kalinya sejak Juni setelah para pedagang kembali menaikkan jumlah cadangan mereka dari level terendah dalam 21 bulan seiring dengan penundaan panen sawit dalam negeri.

Pengiriman minyak mentah dan minyak olahan naik 15% menjadi 700.000 metrik ton pada November dari setahun sebelumnya, menurut rata-rata perkiraan lima perusahaan dan pialang yang dikumpulkan Bloomberg. Impor minyak sayuran itu, termasuk untuk pemakaian di sektor industri, naik 31% menjadi 920.000 ton dari setahun sebelumnya, menurut survei Bloomberg.

Naiknya permintaan dari India diduga akan memangkas stok di Indonesia dan Malaysia. Harga sawit akan terus naik akibat produksi dari Indonesia turun, menurut Dorab Mistry, direktur Godrej International Ltd.

“Melihat pasar sawit yang bergairah dan pengolahan kedelai yang rendah di negara itu, perushaan pengolahan sawit India telah mengimpor lebih banyak minyak sawit,” ujar Nagaraj Meda, managing director TransGraph Consulting Pvt.  

Stok minyak goreng di sejumlah pelabuhan dan penyalurannya di India  diduga naik hingga 1,51 juta ton pada 1 Desember, ujar Meda sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (6/12/2013). Sementara itu, stok turun 1,4 juta ton pada awal November atau yang terendah sejak Februari 2012.

Minyak sawit untuk pengiriman Februari turun 0,6% menjadi 2.641 ringgit (US$818) per ton di bursa Malaysia Derivatives Exchange kemarin. Harga komoditas tersebut, yang masuk saat pasar bergairah bulan lalu akan dijual  dari 2.600 ringgit hingga 2.900 ringgit mulai saat ini hingga Maret tahun depan.

Selisih harga minyak sawit terhadap minyak kedelai menipis ke US$67,41 per ton pada  4 Desember, sedangkan rata-rata untuk tahun ini mencapai US$257.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper