Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Nuklir Iran Capai Kesepakatan, Harga Minyak Turun

Harga minyak mentah dan emas turun setelah Iran sepakat untuk membatasi program nuklirnya dengan imbalan dicabutnya sejumlah sanksi, sementara indeks kontrak Jepang dan AS naik setelah yen melemah terhadap dolar AS dan euro.

Bisnis.com, JAKARTA—Harga minyak mentah dan emas turun setelah Iran sepakat untuk membatasi program nuklirnya dengan imbalan dicabutnya sejumlah sanksi, sementara indeks kontrak Jepang dan AS naik setelah yen melemah terhadap dolar AS dan euro.

Harga minyak mentah Brent turun 2,3% menjadi $108,48 per barel pada pukul 08.25 waktu Tokyo atau pukul 06.25 WIB. Sementara itu, harga West Texas Intermediate (WTI) turun 0,8%.

Iran kemarin, Minggu (24/11/2013), sepakat untuk membatasi aktivitas produksi nuklirnya dengan imbalan masuknya komoditas ke negara tersebut dilonggarkan. Di antara komoditas yang dipermudah  untuk masuk adalah  minyak mentah, suku cadang otomotif , emas dan berbagai jenis perhiasan lainnya.

“Meski Israel dan Arab Saudi tidak akan puas dengan putusan tersebut, namun untuk komoditas minyak hal itu menguntungkan,” ujar Phil Flynn, seorang analis pada Price Futures Group in Chicago sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (25/11/2013).

Kontrak minyak jenis bensin turun 1,6% setelah menguat selama tiga pekan pada akhir pekan lalu, sedangkan kontrak gas alam menguat 1,2%. Sementara itu, minyak mentah jenis Brent dilaporkan turun ke level terendah dalam enam pekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper