Bisnis.com, JAKARTA – Testimoni Janet Yellen, kandidat Gubernur Federal Reserve (the Fed) terindikasi masih mendukung stimulus moneter ekonomi untuk perekonomian AS. Sikap ini membuat harga emas menguat.
Harga emas untuk pengiriman Desember tercatat naik 0,18% menjadi US$1.288,60 troy ounce (Rp478.973,27 per gram) siang ini, Jumat (15/11/2013) di Commodity Exchange New York. Adapun harga emas spot naik 0,16% ke level US$1.289,24 per troy ounce (Rp479.211,08 per gram).
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menilai sikap dovish Yellen ini tak hanya mendukung pergerakan emas, tapi juga mendukung penguatan indeks saham Dow Jones, S&P 500, Nikkei, Hangseng, dan Kospi.
“Harga kini berada di kisaran US$1.288. Selama berada di atas support US$1.278, harga masih mungkin untuk menguat ke area US$1.297,” katanya dalam laporan analisisnya hari ini, Jumat (15/11/2013).
Sementara itu, pergerakan di bawah US$1.278 bisa membuka peluang pelemahan kembali ke area US$1.268.
Dia menambahkan, hari ini data yang bisa menggerakkan harga emas adalah data indeks manufaktur kawasan New York dan data produksi industri AS.