Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas turun dari level tertinggi pada dua bulan ini di New York di tengah kekhawatiran Federal Reserve akan memperlambat laju stimulus.
Bank sentral, yang telah mempertahankan suku bunga pada rekor rendah sejak 2008, mungkin akan mengurangi stimulus moneter sebesar US$85 miliar untuk pembelian obligasi bulanan pada September ini setelah kenaikan dalam perekonomian, demikian menurut 65% persen ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Risalah pertemuan sebelumnya federal Open Market Committee akan dirilis pada 21 Agustus.
"Pasar berspekulasi bahwa Fed akan mengumumkan awal dari the tapering," kata Frank Lesh, trader di FuturePath Trader di Chicago, dalam sebuah wawancara telepon. "Kami melihat investor melangkah dengan lebih hati-hati."
Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,4% untuk menetap di US$1,365.70 per ounce pada 1:50 di Comex di New York. Sebelumnya, harga mencapai US$1,384.10, tertinggi untuk kontrak paling aktif sejak 18 Juni.
Harga Emas Jatuh dari Level Harga Tertinggi
Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas turun dari level tertinggi pada dua bulan ini di New York di tengah kekhawatiran Federal Reserve akan memperlambat laju stimulus. Bank sentral, yang telah mempertahankan suku bunga pada rekor rendah sejak 2008,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
11 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
8 jam yang lalu
PT Timah TINS Yakin 2025 Harga Timah Makin Berkilau
8 jam yang lalu