Bisnis.com, JAKARTA - PT Grand Kartech Tbk. (KRAH) telah menunjuk PT Andalan Artha Advisindo (AAA) Sekuritas dan PT Investindo Nusantara Sekuritas sebagai penjamin emisi (underwriter).
Perusahaan rekayasa dan manufaktur itu melakukan pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia, Jumat (8/11/2013).
Dari total target raupan dana IPO, setidaknya 51,63% atau Rp23,25 miliar digunakan untuk membangun pabrik tahap II Karawang seluas 10.000 m2. Perseroan memiliki lahan di kawasan industri Suryacipta Karawang seluas 20.000 m2. Setengahnya telah dipakai untuk pabrik tahap I.
Grand Kartech menargetkan pabrik Karawang tahap II rampung pada akhir 2013. Pabrik tersebut dibangun untuk meningkatkan kapasitas produksi perseroan sebesar 51% dari 294 ton per bulan menjadi 444 ton per bulan.
Adapun sebesar 43,22% dari hasil IPO atau Rp19,46 miliar akan dialokasikan untuk membeli mesin baru yang ditempatkan di pabrik Karawang II. Sisanya, sebesar Rp2,32 miliar atau 5,15% dari total dana IPO akan digunakan untuk membeli dua unit kendaraan operasional bernilai Rp1 miliar dan dua unit truk berharga Rp1,32 miliar.
Penambahan jumlah armada direncanakan selesai pada semester II tahun ini. Bila ada kelebihan dana, dana tersebut akan digunakan untuk menambah modal kerja perseroan selama piutang pelanggan belum jatuh tempo.