Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) menargetkan pelaksanaan obligasi berkelanjutan I tahap II/2013 senilai Rp1,45 triliun dapat terlaksana pada bulan ini.
Nilai tersebut turun 42% dari rencana awal perseroan yang akan menerbitkan obligasi tahap II senilai Rp2,5 triliun.
Berdasarkan prospektus yang diterbitkan hari ini, (6/11/2013), perseroan akan melakukan masa penawaran pada 15 November 2013.
Selanjutnya, masa penjatahan akan dilakukan pada 18 November 2013, dan diharapkan pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia dapat terlaksana pada 21 November 2013.
Sebelumnya, dalam laman resmi Bank CIMB Niaga disebutkan perseroan berencana menerbitkan obligasi tahap II senilai Rp2,5 triliun pada Juli 2013.
Namun, melihat volatilitas kondisi pasar keuangan global yang dapat mempengaruhi kondisi pasar obligasi rupiah, maka perseroan menunda aksi korporasinya.
Seperti diketahui, obligasi ini merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan I dengan total nilai yang akan diterbitkan Rp8 triliun. Aksi korporasi ini pun telah mendapat pernyataan efektif pada 22 Oktober 2013. Tahun lalu, perseroan telah menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap I senilai Rp2 triliun.
Dalam aksi korporasinya, perseroan telah menunjuk PT CIMB Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter).