Bisnis.com, CHICAGO - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Rabu atau Kamis WIB, mundur kembali setelah sehari sebelumnya ditutup di tingkat tertinggi dalam hampir lima minggu.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun US$8,6 atau 0,64% menjadi menetap di US$1.334 per ounce. Secara teknis ini adalah langkah korektif untuk emas, karena para investor melakukan aksi ambil untung, menurut beberapa analis pasar.
Emas melonjak lebih dari 2% menjadi ditutup pada US$1.342,6 pada Selasa (22/10/2013), penutupan tertinggi untuk kontrak paling aktif dalam hampir lima minggu, setelah laporan pekerjaan September yang mengecewakan mengangkat harapan bahwa Federal Reserve AS akan tetap mempertahankan kebijakan pelonggaran moneternya dalam waktu dekat.
Selanjutnya, permintaan fisik untuk emas telah melambat selama beberapa hari terakhir, yang bisa menguras beberapa dukungan untuk logam mulia, karena permintaan fundamental dari China tampaknya goyah, kata beberapa laporan.
Namun, analis pasar menawarkan pandangan bervariasi tentang prospek harga emas, karena permintaan yang kuat dari Asia akan menjadi sebuah pendukung penting untuk emas bergerak maju. Perak untuk pengiriman Desember turun 17,3 sen, atau 0,76% menjadi berakhir pada US$22,617 per ounce. (Antara)