Bisnis.com, JAKARTA-Obligasi negara ritel seri ORI010 yang diterbitkan pemerintah pada tahun ini diperkirakan mengalami kelebihan permintaan sampai akhir masa penawaran.
Direktur Jenderal Pengelolaa Utang Robert Pakpahan menyampaikan total permintaan sampai 3 Oktober 2013 sudah mencapai Rp19,04 triliun atau hampir memenuhi target yang sebesar Rp20 triliun.
Jumlah investor yang memesan ORI010 tercatat sebanyak 35.484 orang. Berdasarkan perhitungan bisnis, setiap investor rata-rata mengajukan permintaan sebesar Rp536,58 juta.
“Sampai 3 Oktober saja total pemesanan sudah mencapai Rp19,04 triliun, masih ada 1 hari lagi yang belum dihitung,” ungkapnya kepada Bisnis.
Sampai saat ini, pemerintah masih melakukan proses penghitungan atas permintaan ORI010 sehingga belum dapat menyebutkan total permintaan sampai akhir masa penawaran.
Direktur Surat Utang Negara Loto S. Ginting mengatakan besaran nilai yang akan diambil pemerintah baru diumumkan pada pekan depan.
“Sampai sekarang masih dihitung, mengenai besaran yang mau diambil akan ditetapkan 7 Oktober 2013,” ujarnya.