Bisnis.com, LONDON - Indeks FTSE melemah pada Senin (30/9/2013), dipicu oleh penurunan sektor pertambangan menyusul lemahnya data konsumsi logam China dan krisis politik di Italia dan AS sehingga menimbulkan sentimen investor.
Saham Fresnillo, Glencore Xstrata dan Anglo American turun lebih dari 3% setelah keluarnya data China yang menunjukkan stagnannya aktivitas pabrik swasta China.
Sekitar 85% saham blue chip berada di zona merah. FTSE 100 turun 45,04 poin (0,7%) pada 6.467,62 poin pada pukul 14.44 GMT.
"Kondisi ini sangat sulit jika Anda mengelola uang, apakah harus melompat keluar atau memegang api," kata Mike Franklin, kepala strategi investasi Beaufort Securities.
"Ada potensi downside pada FTSE 100 dari sekitar 4% dari penutupan Jumat, murni pada segi teknis".