Bisnis.com, JAKARTA - Pendapatan PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) selama semester I 2013 meningkat 27,47% yoy menjadi Rp3,06 triliun dari Rp2,40 trilliun pada 2012, tidak jauh beda dengan pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 27,73%.
Adapun EBITDA meningkat tajam 29% yoy mejadi Rp 903 miliar dan laba bersih tumbuh sebesar 25% dari tahun lalu menjadi Rp546 miliar.
Semua divisi usaha LPKR melaporkan pertumbuhan selama periode semester I 2013 dengan peningkatan pendapatan divisi usaha Healthcare sebesar 48% dari tahun lalu menjadi Rp1,20 triliun.
PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), anak usaha LPKR bagian Healthcare, telah sukses mencatatkan 156.100.000 lembar saham biasa dengan harga penawaran sebesar Rp9.000 per saham pada 12 September 2013 di Bursa Efek Indonesia.
Penawaran Umum Perdana ini menggalang dana sebesar Rp 1,40 triliun atau sebesar 13,5% dari total nilai perseroan. Setelah IPO, LPKR secara efektif memiliki atau mengontrol sekitar 86,5% dari total jumlah saham SILO yang beredar.
Pendapatan dari divisi usaha Residential & Urban Development naik 17% yoy menjadi Rp1,32 triliun dari Rp1,13 triliun, ditopang oleh pendapatan dari Townships yang naik 27% dari tahun lalu menjadi Rp857 miliar.
Lebih lanjut, pendapatan dari divisi Komersial yang terdiri dari Mal Ritel & Hotel, tumbuh 9% yoy menjadi Rp267 miliar.
Adapun pendapatan berkelanjutan LPKR terus meningkat dan mencatatkan pertumbuhan sebesar 37% yoy menjadi Rp1,74 triliun serta memberikan kontribusi 57% dari total pendapatan perseroan pada semester I 2013.
LPKR tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp35 triliun atau US$3,5 miliar pada 30 Juni 2013.