Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akhirnya menetapkan kupon final obligasi negara ritel seri ORI010 tahun 2013 pada level 8,5% atau di batas kiri kupon indikatif yakni 8,5%-8,75%.
Informasi kupon final tersebut diungkapkan oleh seroang pelaku pasar yang mengetahui langsung transaksi itu kepada Bisnis, Rabu (18/9/2013).
"Kuponnya ditetapkan 8,5% akhirnya dan akan ditawarkan mulai 20 September sampai 4 Oktober," ungkapnya.
Berdasarkan catatan Bisnis, penetapan kupon tersebut melambung hingga 200 basis poin dari level kupon ORI009 tahun lalu yang hanya 6,25%.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Robert Pakpahan menyampaikan target perolehan dana ORI010 yakni sekitar Rp15 triliun-Rp20 triliun.
Berdasarkan jadwal penerbitan yang pernah dirilis pemerintah, masa penawaran awal ORI10 akan berlangsung pada 20 September-4 Oktober 2013. Penjatahan dilakukan pada 7 Oktober dan setelmen diagendakan pada 9 Oktober 2013, terakhir pencatatan di bursa 10 Oktober 2013
Surat utang bertenor 3 tahun ini paling sedikit dipesan senilai Rp5 juta dan maksimum pemesanan Rp3 miliar.
Sebanyak 20 institusi terpilih sebagai agen penjual, terdiri dari 17 perbankan dan 3 sekuritas.
Seluruh lembaga perbankan yang terpilih sama dengan tahun lalu, yakni beberapa bank milik pemerintah seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.
Selain itu, perbankan swasta yakni Citibank N.A, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Bukopin Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Sisanya, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Internasional Indonesia Tbk, , PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank UOB Indonesia, Standard Chartered Bank, dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.
Perusahaan sekuritas yang tetap terpilih menjadi agen penjual seperti tahun lalu yakni, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Trimegah Securities Tbk. Sedangkan PT Mandiri Sekuritas merupakan satu-satunya sekuritas yang baru menjadi agen penjual yang tidak turut serta pada ORI009 tahun 2012.
Adapun, PT Mega Capital lndonesia, PT Reliance Securities, Tbk, dan PT Valbury Asia Securities yang tahun sebelumnya menjadi agen penjual, tahun ini tidak tercantum dalam daftar.