Bisnis.com, JAKARTA—Harga tembaga menanjak ke level tertinggi pekan ini sekaligus pulih dari level terendah dalam lima pekan setelah mantan Menkeu AS, Lawrence Summers mundur dari pencalonan sebagai gubernur bank sentral pengganti Ben Bernanke.
Harga tembaga untuk kontrak tiga bulan di Bursa Logam London (LME) menguat 1,1% menjadi US$7.120 per metrik ton atau yang tertinggi sejak 9 September dan bertengger di posisi US$7.097 pada pukul 10.56 di Shanghai atau pukul 09.56 WIB. Harga tersebut menyentuh US$7.024 pada 13 September atau level terendah sejak 8 Agustus.
“Pasar logam terdorong akibat pengunduran pencalonan Summers,” ujar Lin Hui, kepala riset Orient Futures Co. di Shanghai. Kondisi itu, ujarnya, memberi indikasi kuat kemungkinan pengetatan stimulus akan berjalan lambat dengan penggantian gubernur bank sentral tersebut.
Harga tembaga juga naik setelah bergerak rata-rata di kisaran US$7.045 per ton selama 60 hari, ujar Lin sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (16/9/2013). Jumlah cadangan yang dicatat oleh LME turun 3,8% pekan lalu atau yang tertinggi sejak September tahun lalu.
Sedangkan harga logam untuk pengiriman Desember naik 0,3% menjadi 51.460 yuan (US$$8.412) per ton di bursa Shanghai Futures Exchange. Kontrak untuk pemgiriman Desember naik 0,7% menjadi US$3,226 per pound di bursa Comex New York.
