Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duta Anggada Bidik Rp1 Triliun dari Penerbitan Obligasi

Bisnis.com, JAKARTA—PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap I dengan nilai Rp500 miliar untuk refinancing utang jangka pendek, sedangkan target total raupan sebanyak Rp1 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap I dengan nilai Rp500 miliar untuk refinancing utang jangka pendek, sedangkan target total raupan sebanyak Rp1 triliun.

“Rencananya, dana hasil penerbitan obligasi ini akan kami gunakan untuk refinancing utang jangka pendek perseroan yang akan segera jatuh tempo,” ujar Ventje Chandraputra Suardana, Direktur Utama perseroan, Rabu (11/9).

Dia menambahkan utang jangka pendek perseroan yang akan dibayar sebanyak Rp250 hingga Rp300 miliar. Lebih lanjut, utang jangka pendek tersebut akan segera jatuh tempo pada akhir Oktober 2013.

“Sisa dana untuk refinancing utang akan kami gunakan untuk ekspansi dan cadangan dana,” imbuhnya.

Adapun mengenai ekspansi, Ventje mengatakan saat ini pihaknya mulai melirik pengembangan industrial estate. Menurutnya setelah berkecimpung di unit perkantoran, residensial, retail, dan hotel, pihaknya merasa perlu menambah diversifikasi baru.

“Dari ekspansi sebelumnya, target recurring income kami minimal 40% dari total pendapatan,” jelas Ventje.

Lebih lanjut, dalam penerbitan obligasi kali ini, perseroan memperoleh peringkat A- dari Pefindo. Adapun perseroan menunjuk PT BCA Sekuritas dan PT Maybank Kim Eng Securities  untuk bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.

Mardy Susanto, Direktur PT BCA Sekuritas mengatakan meski kondisi pasar belum stabil, pihaknya optimis akan prospek penerbitan obligasi kali ini. Apalagi menurutnya sektor properti masih memiliki prospek yang cukup baik selama ini.

“Mayoritas peminat masih lokal, tapi terbuka jika investor asing berminat. Untuk besaran kupon obligasi, kami tetapkan di kisaran 11,75% hingga 12,25%.

Pernyataan efektif untuk penerbitan obligasi dari Otoritas Jasa Keuangan diperkirakan diperoleh pada 27 September 2013.

Sementara masa penawaran awal obligasi akan berlangsung pada 11 September sampai 20 September 2013.Pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia diperkirakan pada 9 Oktober 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Giras Pasopati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper