Bisnis.com, JAKARTA— Nilai kontrak kapas naik ke level tertinggi dalam sepekan akibat munculnya isyarat lonjakan permintaan dari China sebagai importir terbesar dunia.
Sedangkan harga jus jeruk naik ke level tertinggi dalam 14 pekan, disusul oleh kenaikan harga gula dan kopi, meski harga kakao mengalami penurunan.
China akan membeli kapas untuk meningkatkan cadangan setelah harganya yang bertahan di kisaran bawah memicu lonjakan permintaan dalam lima hari berturut-turut, menurut situs cncotton.com sebagaimana mengutip Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional China, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (10/9/2013).
Pekan lalu, kontrak di New York menyentuh level terendah dalam tiga bulan.
“Program pencadangan China merupakan upaya untuk mengamankan suplai kapas dalam jumlah besar saat komoditas itu mendekati harga terendah,” ujar Michael Smith, Presiden T&K Futures & Options Inc. di Florida. Menurutnya, kondisi itu akan membuat harga stabil dalam waktu dekat ini.
Harga kapas untuk pengiriman Desember naik 0,3% dan bertengger di posisi 83,5 sen per pound pada pukul 02.30 di bursa ICE Futures U.S. New York atau pukul 01.30 WIB. Sebelumnya, harga kapas mencapai 84,33 sen atau yang tertinggi untuk kontrak paling aktif sejak 30 Agustus.