Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramayana Alokasikan Rp150 miliar Untuk Buyback Saham

Bisnis.com, JAKARTA - PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) mengalokasikan sebanyak-banyaknya Rp150 miliar untuk pembelian kembali (buyback) sahamnya.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) mengalokasikan sebanyak-banyaknya Rp150 miliar untuk pembelian kembali (buyback) sahamnya.

Direktur Ramayana Suryanto menjelaskan proses buyback saham tersebut dilakukan hingga harga maksimum Rp900 per lembar saham, sehingga jumlah nilai nominal saham yang akan dibeli tergantung pada harga saham di pasar bursa.

Adapun biaya yang akan dikeluarkan perseroan adalah biaya pembayaran fee atas perantara pedagang efek di mana besarnya maksimum 0.25% tiap transaksi beli.

Sementara itu, proses buyback saham dijadwalkan dilaksanakan mulai 5 September 2013 hingga 4 Desember 2013. Perusahaan akan menghentikan proses buyback saham bila harga saham telah lebih dari Rp900.

Dengan pembelian kembali saham itu, perusahaan menilai tidak ada dampak pada menurunnya pendapatan, sedangkan dampak buyback saham atas pembiayaan perseroan akan kecil sekali sehingga tidak ada perubahan atas proforma laba perseroan.

"Secara makro, pembelian kembali saham perseroan diharapkan dapat mengurangi dampak pasar yang saat ini sedang berfluktuasi secara siginifikan. Adapun dampak langsungnya dalah membaiknya harga saham perseroan di pasar bursa," jelasnya dalam keterbukaan informasi yang dirilis Rabu (4/9/2013).

Dengan perbaikan harga saham di pasar bursa diharapkan akan memberikan keuntungan bagi stakeholders, dan perusahaan akan menjual kembali saham yang dibeli setelah kondisi pasar membaik dengan harga terbaik ataupun untuk tujuan lain sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper