Bisnis.com, JAKARTA - Minyak mentah West Texas Intermediate turun untuk pertama kalinya dalam tujuh hari akibat ancaman badai di Teluk Meksiko hilang, menghapus risiko terhadap produksi minyak dan gas di daerah tersebut.
Futures turun 0,3% setelah Pusat Topan Nasional di Miami mengatakan tidak ada aktivitas siklon tropis di cekungan Atlantik. Beberapa personil rig energi lepas pantai dan platform dievakuasi pekan lalu sebagai tindakan pencegahan badai.
Minyak juga turun karena permintaan dari kilang AS menurun sebagai puncak periode penggunaan bensin berakhir. WTI ditutup meningkat beruntun dan terpanjang sejak April pada 16 Agustus saat terjadi kerusuhan di Mesir.
“Kekhawatiran tentang badai di Teluk, yang membantu meningkatkan harga akhir pekan lalu, telah pergi," kata John Kilduff, seorang partner di Again Capital LLC, hedge fund New York yang berfokus pada energi. “Kita sudah melihat downtick dalam pemanfaatan kilang dan harus melihat penurunan lebih lanjut dalam beberapa minggu ke depan dan kita memasuki musim gugur."
Minyak mentah WTI untuk pengiriman September turun 36 sen untuk menetap di US$ 107,10 per barel di New York Mercantile Exchange. Kontrak September WTI berakhir besok. Kontak berjangka untuk Oktober turun 43 sen, atau 0,4%, ke US$106,86. Volume yang diperdagangkan sekitar 20% di bawah rata-rata 100-hari.
Minyak Brent untuk pengiriman Oktober turun 50 sen, atau 0,5%, untuk mengakhiri sesi di US$ 109,90 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Perdagangan berjangka itu 13% di bawah rata-rata 100 hari. Indeks acuan Eropa ditutup pada US$3,04 untu premium WTI.
BP Plc (BP /) mengatakan mungkin akan mulai redeploying pekerja untuk platform di Teluk Meksiko. Enbridge Inc (ENB) mengatakan para pekerja non-esensial akan kembali ke Manta Ray platform gas alam di lepas pantai Louisiana hari ini.
Udara kering dan angin yang bergeser diharapkan membatasi perkembangan badai tropis di Atlantik minggu ini, kata para ahli cuaca. Tak satu pun dari gelombang tropis bergerak menuju barat melintasi lautan akan menemukan kondisi yang kondusif bagi pertumbuhan, kata Kyle Tapley, seorang ahli meteorologi di Layanan Cuaca MDA di Gaithersburg, Maryland.
Tingkat pemanfaatan kilang AS turun 1,5 persentase poin menjadi 89,4% dari kapasitas dalam tujuh hari yang berakhir 9 Agustus, menurut informasi dari Administrasi Informasi Energi pada 14 Agustus pabrik telah memperlambat produksi pada kuartal ketiga setiap tahun sejak 1999 karena mereka menerapkan program pemeliharaan setelah akhir musim panas musim mengemudi puncak permintaan.