Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Eropa: Indeks Stoxx 600 Turun 0,6%

Bisnis.com, JAKARTA - Saham Eropa turun, setelah tiga minggu Indeks Stoxx 600 Eropa meraup keuntungan. Ini disebabkan  investor  menunggu pengumuman hasil  pertemuan Federal Open Market Committee bulan lalu. Glencore Xstrata Plc turun

Bisnis.com, JAKARTA - Saham Eropa turun, setelah tiga minggu Indeks Stoxx 600 Eropa meraup keuntungan. Ini disebabkan  investor  menunggu pengumuman hasil  pertemuan Federal Open Market Committee bulan lalu.

Glencore Xstrata Plc turun 2,6% , Holcim (HOLN) Ltd turun 4,2%  setelah UBS AG menurunkan rating pada perusahaan semen terbesar di dunia. Bank Spanyol dan Italia memimpin dalam memberi  pinjaman di Eropa yang lebih rendah, seperti UniCredit SpA dan Banco Santander SA masing-masing turun lebih dari 2%. Kentz Corp rally 24%  setelah penyedia jasa ladang minyak Irish  menolak dua pendekatan pengambilalihan.

Indeks Stoxx 600 turun 0,6%  menjadi 304,54 pada 15:29 di London. The benchmark ekuitas telah jatuh 2%  dari puncaknya pada tahun ini pada 22 Mei saat Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke mengatakan bank sentral AS membuat pare langkah-langkah stimulus jika ekonomi membaik sejalan dengan perkiraan.

"Menit-menit FOMC adalah fokus besar minggu ini, dan ketidakpastian Fed kian meruncing. Menyebabkan saham  turun lebih rendah," kata Kepala Alokasi Aset  UBS di Zurich Mark Andersen, yang membantu mengawasi US$1,70 triuliun. "Pertanyaan perdebatan utama kita   pada saat ini adalah apakah Fed benar-benar tegas dalam harga saham. Ini adil untuk mengatakan bahwa pelaku pasar sedikit lebih gugup tentang prospek pelonggaran Fed. "

Volume saham yang berpindah tangan di perusahaan Stoxx 600  adalah 5,2%  lebih besar dari rata-rata bulanan, demikian menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper