Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Tembaga Naik Dipicu Kinerja Industri China

Bisnis.com, LONDON—Harga tembaga naik ke level mingguan tertinggi sejak September, dipicu lonjakan kinerja manufaktur yang menambah optimisme terhadap ekonomi China, konsumen logam industri terbesar dunia.

Bisnis.com, LONDON—Harga tembaga naik ke level mingguan tertinggi sejak September, dipicu lonjakan kinerja manufaktur yang menambah optimisme terhadap ekonomi China, konsumen logam industri terbesar dunia.

Data pemerintah China menunjukkan produksi industri naik 9,7% pada Juli dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan itu lebih tinggi dibandingkan dengan estimasi rerata dalam survei Bloomberg News sebesar 8,9% dan peningkatan pada Juni 8,9%.

Pengiriman ke China untuk tembaga tempa dan produk tembaga naik menjadi 410.680 ton pada Juli, tertinggi sejak Mei 2012.

"Data ekonomi China yang lebih kuat dari perkiraan adalah faktor yang mendasari bullish, terutama untuk pasar logam," kata Peter Hug, Direktur Perdagangan Global Kitco Metals Inc seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (10/8/2013).

Nilai kontrak tembaga untuk pengiriman September naik 1,1% menjadi US$3,30 per pon pada pukul 13.21 di Comex, New York, setelah melompat ke US$3,31, level tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 7 Juni. Nilai kontrak naik 4,2% pekan ini.

Menurut Asosiasi Manufaktur Kendaraan China, penjualan kendaraan penumpang China naik 10,5% pada Juli, sementara ekspor dan impor juga melebihi perkiraan.

Stok tembaga di gudang yang dipantau oleh London Metal Exchange turun 0,5% menjadi 594.500 ton, terendah sejak 12 April.

Di LME, harga tembaga untuk pengiriman 3 bulan naik 1,3% menjadi US$7.275 per ton (US$3,30 per pon), penaikan keempat berturut-turut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Giras Pasopati
Editor :
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper