Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) sedikit berubah setelah mencapai lonjakan tertinggi per bulan sejak Agustus, sementara cadangan minyak mentah di Cushing turun ke level terendah dalam 15 bulan di tengah perbaikan kondisi ekonomi AS.
Nilai kontrak perdagangan berjangka naik hingga 0,3% di bursa New York setelah melejit ke posisi tertinggi dalam tiga pekan kemarin. Suplai minyak di Cushing, tempat pengiriman minyak WTI yang berada di Oklahoma, turun 1,9 juta barel pekan lalu, menurut data pemerintah.
Sedangkan produk domestik bruto (PDB) naik 1,7% per tahun selama triwulan kedua, menurut Departemen Perdagangan. Para ekonom, sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (1/8/2013), memprediksi kenaikan PDB hanya 1%.
Harga minyak WTI untuk pengiriman September tercatat US$105,34 per barel atau naik 31 sen di bursa New York pukul pada pukul 05.25 WIB. Volume seluruh kontrak yang diperdagangkan tercatat 53% di bawah rata-rata 100 hari. Kontrak itu naik US$1,95 menjadi US$105,03 kemarin, atau naik tertinggi sejak 10 Juli. Sedangkan harga pada Juli naik 8,8%.
Brent untuk pengiriman September naik 18 sen atau 0,2% menjadi US$107,88 per barel di bursa ICE Futures Europe, London. (ltc)