Bisnis.com, CHICAGO--Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange (NYMEX) turun pada Selasa (Rabu pagi WIB) karena investor menunggu pernyataan kebijakan moneter dari Federal Reserve.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun US$4,8 atau 0,36% menjadi menetap di US$1.324,8 per ounce.
Komite Pasar Terbuka Federal AS memulai pertemuan 2 hari pada Selasa untuk menyusun kebijakan moneter negara itu di masa mendatang, dan pernyataan akhirnya akan keluar pada hari ini.
Sebelum itu, setiap spekulasi Fed akan mempertimbangkan kembali pembelian obligasi akan menjadi sebuah teka-teki, kata analis pasar.
Investor juga menunggu angka pendahuluan untuk produk domestik bruto AS kuartal kedua yang akan diumumkan pada Rabu dan laporan Juli tentang pasar kerja AS pada Jumat.
Namun, data ekonomi suram yang dirilis Selasa memberikan beberapa dukungan untuk emas, sehingga membatasi kejatuhannya.
Lembaga riset swasta AS Conference Board melaporkan bahwa indeks kepercayaan konsumen turun menjadi 80,3 pada Juli dari 82,1 pada Juni, kurang dari 81,1 yang diperkirakan para ekonom.
Perak untuk pengiriman September kehilangan 18,4 sen atau 0,93%, menjadi ditutup pada US$19,68 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun US$5,2 atau 0,36% menjadi ditutup pada US$1.437,5 per ounce.
Jelang Pertemuan The Fed, Harga Emas Comex Turun 0,36%
Bisnis.com, CHICAGO--Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange (NYMEX) turun pada Selasa (Rabu pagi WIB) karena investor menunggu pernyataan kebijakan moneter dari Federal Reserve.Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 menit yang lalu
Harga Batu Bara Indonesia Diramal Turun 2025, China Biang Keroknya
14 menit yang lalu
Nilai Tukar Rupiah Ditutup Turun Level Rp15.874 per Dolar AS
49 menit yang lalu
Ini Biang Kerok Saham Grup Bakrie BUMI, BRMS, hingga ENRG Anjlok
1 jam yang lalu