Bisnis.com, JAKARTA--Entitas Grup Astra dari divisi teknologi informasi PT Astra Graphia hanya membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 2% menjadi Rp71,74 miliar pada semester I/2013.
Sekretaris Perusahaan Susy H. Widjaja dalam laporan keuangan yang dirilis Senin(29/7) menyampaikan, laba bersih Astra Graphia hanya naik tepatnya 1,97% dari raihan semester pertama tahun lalu yang senilai Rp70,35 miliar. Hal itu ditopang oleh kenaikan omzet yang sebesar 6,06%.
“Pendapatan perseroan per Juni 2013 sebesar Rp966,42 miliar, dari periode Juni 2012 senilai Rp911,15 miliar,” demikian tertulis dalam laporan keuangan.
Secara rinci, pendapatan terbesar dikontribusi oleh penjualan dan proyek berdasarkan kontruksi yang mencapai Rp450,47 miliar. Selain itu, terdapat pula pendapatan sewa yang senilai Rp278,15 miliar.
Sisanya, pendapatan berasal dari jasa perbaikan dan pemeliharaan sebesar Rp158,36 miliar, bahan pakai dan jasa alih daya Rp76,46 miliar, dan pendapatan lainnya Rp2,98 miliar.
Omzet sempat tertekan oleh pertumbuhan beban pokok penjualan sebanyak 5,32%, yakni dari Rp653,28 miliar menjadi Rp688,07 miliar. Namun perseroan tetap dapat meraih pertumbuhan laba bruto sebanyak 7,94% menjadi Rp278,35 miliar dari semula Rp257,87 miliar.
Dari sisi operasional, proses penjualan memakan biaya mencapai Rp91,81 miliar atau naik 3,84% dari sebelumnya Rp88,41 miliar. Bahkan beban umum dan administrasi pun mengalami peningkatan cukup besar yakni mencapai Rp90,80 miliar atau melonjak 18% dari semula hanya Rp76,93 miliar.(lvi)