Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emas Naik, Bank Sentral Tambah Cadangan Emas

Bisnis.com, JAKARTA— Emas menuju reli mingguan terpanjang sejak Maret karena data ekonomi AS mendukung kelanjutan stimulus moneter, sementara Rusia dan Kazakhstan menambah cadangan emas pada Juni.

Bisnis.com, JAKARTA— Emas menuju reli mingguan terpanjang sejak Maret karena data ekonomi AS mendukung kelanjutan stimulus moneter, sementara Rusia dan Kazakhstan menambah cadangan emas pada Juni.

Nilai emas spot naik sebanyak 0,3% menjadi US$1.338,50 per ounce, dan diperdagangkan di US$1.334,55 pada pukul 8.30 di Singapura. Harga 3% lebih tinggi pekan ini setelah naik ke level tertinggi dalam 1 bulan dari US$1.348,65 pada 24 Juli.

Data minggu ini menunjukkan penjualan rumah baru AS naik pada bulan Juni ke level tertinggi dalam 5 tahun, sementara klaim untuk pengangguran meningkat.

Sementara, data Dana Moneter Internasional (IMF) menunjukkan, bank-bank sentral termasuk Rusia dan Kazakhstan meningkatkan cadangan emas pada Juni.

"Emas menguat pada ekspektasi Fed akan mempertahankan stimulus setelah klaim pengangguran AS naik lebih dari yang diharapkan," Lachlan Shaw, seorang analis di Commonwealth Bank of Australia (CBA) seperti dikutip di Bloomberg, Jumat (26/7/2013).

Harga emas untuk pengiriman Desember naik sebanyak 0,5% menjadi US$1.336,10 per ounce di Comex, New York, sebelum diperdagangkan di US$1.334,80, yang ditetapkan sebagai penaikan selama 3 minggu. (ltc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Giras Pasopati
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper