Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Minyak Mentah OPEC Merosot Setelah Catat Rekor Tertinggi di 2012

Bisnis.com, JAKARTA—Badan Informasi Energi AS (EIA) melaporkan nilai ekspor minyak mentah negara-negara pengekspor minyak mentah (OPEC) diperkirakan merosot 4,3% pada tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnhya.

Bisnis.com, JAKARTA—Badan Informasi Energi AS (EIA) melaporkan nilai ekspor minyak mentah negara-negara pengekspor minyak mentah (OPEC) diperkirakan merosot 4,3% pada tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnhya.

Menurut laporan EIA hari ini, Selasa (23/7/2013) kelompok negara pengekspor minyak mentah itu, kecuali Iran berhasil mencapai nilai ekspor tertinggi dalam 38 tahun menjadi US$982 miliar selama 2012.

Namun demikian, nilai ekspor minyak mentah itu akan turun pada tahun ini dan tahun depan.

"Pendapatan bersih ekspor minyak oleh 12 negara anggota OPEC naik 5,4% pada tahun lalu dibandingkan dengan 2011," tulis laporan EIA, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (23/7/2013).

Sementara itu, angka penjualan akan merosot 4,3% menjadi US$940 miliar pada tahun ini dan turun lagi 3,9% menjadi US$903 miliar pada tahun depan.

Berdasarkan laporan OPEC 10 Juli 2013, permintaan terhadap minyak mentah OPEC akan turun sebesar 300.000 barel per hari pada tahun depan menjadi 29,6 juta barel, atau 2,6% lebih rendah dari yang dihasilkan kelompok negara kartel tersebut.

Ekspor ke Amerika Utara dilaporkan menghadapi saingan akibat lonjakan produksi minyak kerak pasir di AS dan Kanada.

Sementara itu, produksi minyak mentah AS mencapai 7,35 juta barel per hari pada akhir April,atau naik 17% dari tahun sebelumnya.

Arab Saudi, produsen minyak terbesar, menghasilkan 32% dari total produksi tahun 2012 atau senilai US$311 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper