Bisnis.Com, JAKARTA - PT Lamicitra Nusantara Tbk, perusahaan yang bergerak di bisnis properti terintegrasi menunda jadwal pembagian dividen tunai dari rencana semula 13 Agustus 2013 diundur menjadi 4 September 2013.
Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (20/7/2013), Lamicitra telah mengumumkan rencana pembagian dividen tunai dengan besaran Rp5 per unit saham.
"Rencana semula pembagian dividen tunai pada 13 Agustus 2013, berubah menjadi 4 September 2013. Mohon kiranya BEI mengabaikan rencana pembagian dividen tunai yang telah termuat dalam pelaporan elektronik pada 19 Juli 2013," tulis Sekretaris Perusahaan Lamicitra Priyo Setiabudi dalam informasi kepada otoritas bursa.
Lamicitra yang mengelola bisnis properti Tunjungan di Surabaya Jawa Timur itu meraih laba bersih sampai Desember 2012 sebesar Rp32,63 miliar.
Berdasarkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUSPT) pada 28 Juni 2013, pemegang saham sepakat mengalokasikan 17,59% dari laba bersih 2012 dibagi dalam bentuk dividen. Sisanya sebesar 82,41% dipakai untuk pengembangan usaha.