Bisnis.com, JAKARTA— Volume penjualan minyak kelapa sawit (CPO) PT Astra Agro Lestari Tbk naik 16,7% sepanjang 6 bulan pertama tahun ini.
Investor Relations Astra Agro Lestari Rudy Limardjo menyebutkan pada semester I/2013 volume penjualan CPO perseroan tercatat 752.202 ton, naik dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu 644.439 ton.
“Kenaikan itu karena perolehan produksi CPO kami hingga Juni 2013 juga meningkat,” ujarnya dalam bulletin yang dipublikasikan perseroan, Kamis (18/7/2013).
Lebih lanjut dia menjelaskan volume penjualan CPO masih didominasi oleh pasar lokal sebesar 97,9%. Namun, rata-rata harga jual CPO pada paruh pertama tahun ini turun 15,8% menjadi Rp7.886/kg dari Rp6.638/kg.
Rudy menjelaskan berdasarkan data Oil World terjadi peningkatan konsumsi minyak nabati utama yang terdiri dari minyak kedelai, CPO, minyak bunga matahari, dan minyak rapeseed di negara-negara Uni Eropa selama 10 tahun terakhir.
“CPO menempati urutan kedua terbesar dikonsumsi di negara Uni Eropa setelah minyak rapeseed. Artinya, ketergantungan negara itu terhadap komoditas CPO juga makin besar,” tambahnya.
Selanjutnya, untuk volume penjualan kernel per Juni 2013 naik signifikan 74% menjadi 161.555 ton dari 92.841 ton. Harga jual kernel juga tercatat turun 27,7% menjadi Rp2.914/kg.
Sementara itu, penjualan minyak goreng sawit (palm kernel Oil/PKO) turun tajam 75% menjadi 4.251 ton dari 17.002 ton, dengan harga jual yang turun 32,7% ke Rp 6.180 /kg.