Bisnis.com, HAMBURG—Persediaan minyak nabati dipastikan naik pada musim mendatang, karena produksi minyak kelapa sawit, kedelai, dan biji bunga matahari meningkat.
Oil World menjelaskan produksi delapan jenis minyak nabati diperkirakan menanjak naik ke poin 159,5 juta ton pada 2013-2014 per 1 Oktober tahun ini, naik 3,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka ini dirilis sebuah riset yang berbasis di Hamburg, Selasa (16/7/2013).
Minyak kelapa sawit, jenis minyak yang paling banyak digunakan untuk keperluan dapur dan biodiesel, diperkirakan naik sekitar 4,4% dari musim lalu sebesar 58,2 juta ton. Indonesia dan Malaysia menjadi pemasok terbesar sejauh ini.
Sementara itu, produksi minyak kedelai diperkirakan berada pada kisaran 44,03 juta ton dalam kurun waktu 2013-2013, naik dari total produksi tahun lalu sebesar 42,27 juta ton.
Hal ini, kata Oil World, adalah imbas pulihnya pertanian Amerika Serikat pasca-kekeringan tahun lalu. Minyak bunga matahari (sunflower oil) bisa mencapai 14,68 juta ton, naik dari jumlah tahun sebelumnya yaitu 13,58 juta ton.
Oil World menambahkan, tingkat konsumsi global minyak nabati diprediksi naik menjadi 158,7 juta ton, naik 3,1% dari tahun lalu. Pasokan minyak pada akhir periode 2013-2014 diramalkan naik 2,6% menjadi 21,4 juta ton.
Peningkatan permintaan minyak kelapa sawit mengakibatkan pasokan minyak turun 1,7 juta ton dalam kurun waktu akhir Desember hingga Juni 2013.
Terkait dengan hal tersebut Oil World berharap pasokan minyak kelapa sawit dari Malaysia akan naik mulai bulan ini setelah tingkat produksi berada di bawah ekspektasi pada April-Juni 2013. (Bloomberg)