Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Eropa Reli, Tingkat Bunga Tetap Rendah

BISNIS.COM, LONDON - Saham Eropa naik tertinggi  dalam lebih dari 2 bulan karena Bank Sentral Eropa mengatakan bahwa suku bunga akan tetap rendah untuk periode yang diperpanjang, dan pemimpin politik Portugal berusaha untuk memegang pemerintahan

BISNIS.COM, LONDON - Saham Eropa naik tertinggi  dalam lebih dari 2 bulan karena Bank Sentral Eropa mengatakan bahwa suku bunga akan tetap rendah untuk periode yang diperpanjang, dan pemimpin politik Portugal berusaha untuk memegang pemerintahan koalisi mereka bersama-sama. Indeks berjangka AS dan saham Asia juga menguat.

Banco Espirito Santo SA rally setelah tenggelam 11%  kemarin. Taylor Wimpey Plc naik 7,2% sebagai pengembang Inggris mengatakan profit marjin usaha meningkat di babak pertama. OC Oerlikon Corp naik 3,5% setelah menyelesaikan penjualan bisnis-serat alaminya.

Indeks Stoxx Europe 600 naik 2,3% menjadi 292,09 pada pukul 4.30 sore di London, mengurangi turunnya acuan dari 2013 yang tinggi pada 22 Mei sampai 6%. Indeks Standard & Poor 500 naik 0,9% hari ini, sedangkan Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4%. Pasar ekuitas AS ditutup hari ini untuk liburan Hari Kemerdekaan.

"Petunjuk lanjutan telah memasuki Eurotower," kata Witold Bahrke, yang membantu mengawasi US$ 55 miliar sebagai senior strategist di PFA Pension A / S di Copenhagen. "Kami mendapat merasakan pertemuan sebelumnya, namun bentuk saat ini adalah inovasi nyata."

Presiden ECB Mario Draghi memprediksikan bahwa suku bunga akan tetap rendah untuk jangka waktu yang lama. Berbicara pada konferensi pers di kantor bank sentral di Eurotower Frankfurt, Draghi mengatakan bahwa suku bunga utama akan tetap pada tingkat saat ini atau lebih rendah untuk selama diperlukan.

Para pembuat kebijakan meninggalkan tingkat refinancing utama mereka sebesar 0,5% pada pertemuan hari ini seperti yang diperkirakan oleh semua kecuali satu dari 62 ekonom yang disurvei Bloomberg News.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul-nonaktif
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper