BISNIS.COM, JAKARTA - Sebagai bagian dari komitmen untuk melunasi kewajiban Perseroan, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan melunasi sepenuhnya pinjaman sindikasi Citi Club Deal senilai US$55 juta, pada Senin, 24 Juni 2013.
Pinjaman sindikasi tersebut ditandatangani oleh Garuda Indonesia dan sindikasi perbankan yang terdiri dari Citibank N.A. Jakarta, Bank Central Asia, ICBC Indonesia, Bank Permata, Bank of China-Jakarta, dan Bank Rakyat Indonesia pada 24 Juni 2011.
Bertindak sebagai lead arrangers dalam fasilitasi sindikasi kredit tersebut adalah Citigroup Global Markets Singapore dan UBS AG Singapore Branch.
Pinjaman sindikasi Citi Club Deal dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan umum perseroan, termasuk pengadaan pesawat dan pendanaan modal kerja. Fasilitas ini merupakan salah satu milestone Garuda karena menunjukkan dukungan dan kepercayaan lembaga keuangan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan perseroan berkomitmen memenuhi seluruh kewajiban kepada kreditur secara disiplin sesuai dengan perjanjian.
“Ini seiring dengan kinerja yang terus bertumbuh positif melalui pelaksanaan program transformasi dan ekspansi yang tertuang dalam program Quantum Leap 2011-2015,” ujarnya dalam siaran pers Garuda Indonesia, Kamis (20/6/2013).
Melalui program Quantum Leap 2011-2015, pada 2015 Garuda Indonesia dan Citilink akan mengoperasikan 194 armada, dari saat ini 112 armada, dan melayani 45,4 juta penumpang, dari saat ini sebanyak 20,4 juta penumpang.
Frekuensi penerbangan diperkirakan meningkat menjadi 1.100 penerbangan per hari, dari saat ini sebanyak 400 penerbangan per hari.
Pada tahun ini, Garuda Indonesia akan menerima 24 armada baru, terdiri dari 3 Airbus A330, 10 Boeing 737-800NG, 7 Bombardier CRJ1000 NextGen, dan 4 Boeing 777-300ER – yang mulai didatangkan pada bulan Juni dan Oktober 2013 ini untuk melayani rute-rute long haul, di antaranya Jakarta – Jeddah dan Sydney – Jakarta – London.
Sejalan dengan program transformasi bisnis dan peningkatan layanan kepada pengguna jasa yang terus menerus dilaksanakan, kinerja Garuda Indonesia mendapatkan pengakuan dunia internasional.
Dalam pameran kedirgantaraan terbesar Paris Air Show 2013 yang dilaksanakan pada Rabu, 18 Juni 2013, Garuda Indonesia meraih predikat The World’s Best Economy Class dari Skytrax, lembaga pemeringkat airline independen yang berkedudukan di London. Garuda Indonesia berhasil mengalahkan kandidat lainnya, yaitu Singapore Airlines dan Asiana Airlines.
Garuda Indonesia juga berhasil meraih penghargaan The Best Economy Class Airline Seat dari Skytrax dan masuk dalam jajaran The World’s Top 10 Airlines