BISNIS.COM, JAKARTA—PT Astra International Tbk melaporkan rencana transaksi afiliasi berupa rencana anak-anak usahanya untuk melakukan pengembangan bangunan kantor dan apartemen di wilayah Jenderal Sudirman, Jakarta.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia disebutkan pihak-pihak yang terlibat adalah PT Toyota-Astra Motor, PT Brahmayasa Bahtera, PT Menara Astra.
Manajemen Astra International menjelaskan Toyota-Astra Motor dan Brahmayasa Bahtera masing-masing memiliki tanah terletak di sebelah barat jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Saat ini, tanah Toyota-Astra Motor digunakan sebagai bangunan perkantoran, pameran mobil (car showroom) dan perawatan mobil (car maintenance).
Menara Astra dan Toyota-Astra Motor berencana memaksimalkan pengugunaan tanah tersebut sebagai gedung perkantoran tingkat tinggi.
“Toyota-Astra Motor telah setuju menjual tanahnya kepada Menara Astra dan telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (CSPA) senilai Rp432,3 miliar,” paparnya hari ini, Rabu (19/6/2013).
Sementara itu, sebagian besar tanah Brahmayasa Bahtera selama ini hanya disewakan sebagai lahan parkir. Brahmayasa Bahtera bermaksud memaksimalkan penggunaan tanah dengan membangun rumah susun hunian atau apartemen dan seluruh fasilitasnya.
Dalam melakukan pengembangan bangunan apartemen dan perkantoran, Astra International berencana untuk bekerjasama dengan Hongkong Land Group yang telah berpengalaman dalam bidang real property di berbagai negara, antara lain di Hongkong, Cina, Singapura, Thailand dan di Indonesia (Jakarta).
Di Indonesia, Hongkong Land Group melalui perusahaan patungan membangun World Trade Center (WTC) di jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.