BISNIS.COM, BEIJING—Harga baja tulangan berjangka di Shanghai menguat untuk sesi ketiga ke level tertinggi dalam 3 minggu setelah berkurangnya persediaan di China dan karena harga bijih besi naik.
Nilai baja untuk pengiriman Oktober di Shanghai Futures Exchange naik sebanyak 2,5% menjadi 3.508 yuan (US$573) per ton, tertinggi sejak 28 Mei, dan berada di 3.489 pada 10.44 waktu setempat.
Persediaan baja yang didata oleh Shanghai Steelhome Teknologi Informasi Co turun menjadi 7,79 juta ton pada tanggal 14 Juni. Menurut Steel Index Ltd, harga bijih besi untuk pengiriman segera di pelabuhan Tianjin, China naik 1,4% menjadi US$113,60 pada 14 Juni.
"Semakin banyak pabrik baja yang mendapatkan perawatan yang dilakukan di musim panas sehingga produksi telah melambat baru-baru ini, mengurangi persediaan," kata Ren Xinlei, analis di Luzheng Futures Co seperti dikutip di Bloomberg pada Senin (17/6).
Menurut data dari Beijing Antaike Information Development Co, rata-rata harga spot untuk baja di Cina turun untuk hari kelima pada 14 Juni sebesar 0,5% menjadi 3.375 yuan per ton, terendah sejak 7 September. (ra)