BISNIS.COM, JAKARTA—Setelah beberapa waktu terakhir terhuyung, rupiah mulai menunjukkan penguatan menjelang akhir pekan ini. Pada saat bersamaan, bursa saham di Asia dan Eropa mengalami tekanan pada perdagangan Jumat (7/6/2013).
Bagaimanakah kondisi pasar saham, emas, dan nilai tukar pada pagi ini? Berikut kumpulan data yang dihimpun oleh redaksi Bisnis.com yang dapat Anda cermati sebelum menjatuhkan pilihan investasi hari ini.
NILAI TUKAR
Nilai tukar dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (7/6/2013) ditransaksikan melemah terhadap sebagian besar mata uang Asia-Pasifik, termasuk terhadap rupiah.
Berdasarkan data Bloomberg, dari 12 nilai transaksi mata uang di Asia-Pasifik, dolar AS ditransaksikan melemah terhadap delapan mata uang dan menguat terhadap empat mata uang.
Pada pukul 09:02 WIB, nilai tukar AS terhadap rupiah ditransaksikan melemah 1,11% ke Rp9.785. Selain terhadap rupiah, dolar AS juga ditransaksikan melemah terhadap yen, dolar Hong Kong, dolar Singapura, dolar Taiwan, won, yuan, ringgit.
BURSA INDONESIA
Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,33% ke level 4.984,32 pada perdagangan Jumat (7/6/2013).
Dari 466 saham yang diperdagangkan, sebanyak 2 saham menguat, 24 saham melemah, 440 saham stagnan. Delapan dari sembilan sektor yang ada mencatatkan pelemahan, dan satu-satunya sektor yang menguat pada pagi ini adalah sektor perdagangan dan jasa sebesar 0,4%.
BURSA ASIA
Sebagian besar saham yang diperdagangkan di Bursa Asia melemah seiring dengan penguatan yen terhadap dolar AS dalam 3 tahun.
Indeks MSCI Asia Pacific melemah 0,1%ke level 131,18 pada pukul 09:54 waktu Tokyo atau 07:54 WIB (7/6/2013). Indeks turun 2,8% pekan ini.
Indeks Jepang Topix turun 1,2%, Indeks Australia’s S&P/ASX 200 turun 0,6% dan indeks Selandia Baru sedikit berubah. Indeks Korea Selatan Kospi turun 0,4%.
BURSA NEGARA BERKEMBANG
Bursa negara berkembang jatuh ke level terendah dalam 6 bulan, seiring langkah investor mempertimbangkan prospek pembuat kebijakan global yang akan menahan pemberian stimulus tambahan. Indeks MSCI Emerging Markets melemah 0,6% ke 985,05, level terendah sejak 21 November 2012.
BURSA EROPA
Bursa Eropa melemah, seiring Bank Sentral Eropa menahan diri untuk mengumumkan penambahan stimulus. Indeks Stoxx 600 melemah 1,2% ke level 291,9 pada penutupan perdagangan di London. Meskipun demikian, indeks masih mencetak reli 4,3% pada tahu ini.
BURSA AS
Bursa AS menguat seiring dengan langkah investor mempertimbangkan rencana pemberian stimulus dari The Federal Reserve sebelum laporan pertumbuhan pekerja esok hari.
Indeks S&P 500 pada penutupan perdagangan Kamis (6/6/2013) menguat 0,9% ke level 1.622,56 pada pukul 16.00 waktu New York atau Jumat (7/6/2013) pada pukul 03.00 WIB. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average naik 80,03 poin atau 0,5% ke 15.040,62. Sekitar 6,9 miliar saham diperdagangkan, 8,7% di atas rata-rata perdagangan 3 bulan.
EMAS ANTAM
Harga jual emas batangan di Tanah Air pada hari ini, Jumat (7/6/2013) dipatok naik Rp3.000/gram, berdasarkan harga emas PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. Adapun harga buyback (beli kembali) melonjak Rp7.000 ke Rp445.000/gram.
Di Jakarta, harga jual emas dipatok pada Rp482.600-Rp522.000. Sementara itu, di Surabaya harga dipatok pada Rp484.500-Rp525.000. Dan di Makassar harga berada pada kisaran Rp485.500-Rp527.000.
EMAS COMEX
Harga emas di bursa komoditas New York acuan Comex Gold Bloomberg sempat berfluktuasi sebelum akhirnya menguat pada perdagangan pagi ini.
Pada perdagangan Kamis (6/6/2013) pukul 17:15 waktu New York atau Jumat pagi (7/6/2013) pukul 04:15 WIB, harga emas untuk kontrak Agustus 2013 menguat tajam US$0,55/gram ke level US$45,51/gram.
Namun, pukul 05.:4 WIB, harga berbalik arah melemah US$0,08/gram ke level US$45,43. Hingga pukul 06:16 WIB, harga masih turun US$0,15/gram ke level US$45,36/gram. Sementara itu, pada pukul 08:16 WIB harga emas kembali menguat US$0,03/gram ke US$45,55/gram.