Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: WTI Naik Tipis, Brent Turun

BISNIS.COM, NEW YORK--Sebuah penurunan yang lebih tajam dari perkiraan dalam pasokan minyak mentah Amerika Serikat, mengangkat harga minyak di  New York pada Rabu (Kamis pagi WIB), sementara Brent merosot di perdagangan London.Kontrak utama New

BISNIS.COM, NEW YORK--Sebuah penurunan yang lebih tajam dari perkiraan dalam pasokan minyak mentah Amerika Serikat, mengangkat harga minyak di  New York pada Rabu (Kamis pagi WIB), sementara Brent merosot di perdagangan London.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli ditutup US$93,74  per barel, naik 43 sen dari Selasa (4/6)

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juli, patokan Eropa, turun 20 sen menjadi  US$103,04 per barel.

Pasar minyak New York atau New York Mercantile Exchange terangkat setelah Departemen Energi AS (DoE) melaporkan bahwa stok minyak mentah negara itu telah jatuh 6,3 juta barel dalam beberapa  pekan hingga 31 Mei.

Hal itu  15 kali lebih besar dari perkiraan analis, dengan perkiraan rata-rata dipatok pada 400.000, tulis  Dow Jones Newswires.

Penurunan tajam menyusul kenaikan pada pekan sebelumnya 3,0 juta barel ke puncak mingguan sepanjang masa 397,6 juta barel, tertinggi dalam 31 tahun terakhir.

Reli WTI karena laporan DoE "bullish" membantu menahan pasar minyak dari aksi jual di pasar saham, kata Bob Yawger dari Mizuho Securities.

" Pasokan bensin AS tak terduga turun 400.000 barel menjadi 218,8 juta, pada minggu menjelang akhir pekan Memorial Day, awal dari musim mengemudi pada liburan musim panas di AS. Permintaan bensin telah lebih kuat dari yang diperkirakan selama empat minggu terakhir," kata Yawger.(Antara/Bloomberg/Reuters)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper