Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Indeks S&P 500 Ditutup Turun 0,6%, Dow Jones Tergelincir 0,5%

BISNIS.COM, JAKARTA—Bursa AS melemah, memangkas keuntungan yang dicapai, seiring dengan prediksi ekonom bahwa The Federal Reserve kemungkinan mengurangi stimulus paling cepat pada September.Indeks Standard & Poor’s 500 turun 0,6% ke level

BISNIS.COM, JAKARTA—Bursa AS melemah, memangkas keuntungan yang dicapai, seiring dengan prediksi ekonom bahwa The Federal Reserve kemungkinan mengurangi stimulus paling cepat pada September.

Indeks Standard & Poor’s 500 turun 0,6% ke level 1.631,38 pada penutupan perdagangan Selasa (4/6/2013) pukul 16.00 waktu New York atau Rabu (5/6/2013) pukul 03.00 WIB, menghapus keuntungan sebelumnya sekitar 0,4%. Adapun indeks Dow Jones tergelincir 76,49 point atau 0,5% ke 15.177,54.

Lebih dari 6,8 miliar saham diperdagangkan, 7,6% di atas rata-rata perdagangan 3 bulan.

“Kami rasa volatilitas saham akan lebih tinggi dengan semua pembahasan tentang kebijakan The Fed. Anda bisa melihat volatilitas pasar saham beberapa hari kemarin,” ujar David Lafferty, Investment Strategist Natixis Global Asset Management, seperti dikutip Bloomberg.

Indeks S&P 500 bergerak antara menguat dan melemah pada tujuh sesi kemarin seiring pembuat kebijakan The Fed melanjutkan perdebatannya kapan untuk mulai mengurangi stimulus moneter.

Saham Exxon Mobil Corp dan Chevron Corp turun 0,9%, saham Salesforce.com Inc jatuh 7,9%, Dollar General Corp melemah 9,2%. Sementara itu, saham General Motors Co naik 1,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper