BISNIS.COM, JAKARTA-- Emiten media PT Global Mediacom Tbk membukukan perolehan laba bersih pada 3 bulan pertama tahun ini Rp436,13 miliar, tumbuh 4,3% dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya Rp418,3 miliar.
Sepanjang Januari-Maret 2013, pendapatan emiten berkode saham BMTR itu mencetak pertumbuhan 11,2% menjadi Rp1,44 triliun dari kinerja periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,3 triliun.
Peningkatan beban usaha yang naik 27,83% pada kuartal I/2013 menjadi Rp1,27 triliun, sehingga memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap pencapaian laba bersih pada periode ini yang hanya tumbuh 4,3% (YoY).
Berdasarkan laporan keuangan BMTR yang rilis Jum'at (17/5/2013), total aset yang dimiliki perseroan per 31 Maret 2013 sebesar Rp20,49 triliun, naik tipis dari posisi 31 Desember 2012 yang mencapai Rp19,9 triliun.
Pada 2013, perseroan menargetkan pendapatan bisa naik 42,5% atau mencapai Rp12 triliun. Kontribusi terbesar, lanjutnya, masih melalui pendapatan konten dan iklan dari Media Nusantara Citra dengan persentase 60%.
Kontribusi pendapatan dari MNC Sky diharapkan lebih besar, dari semula 34% menjadi 40% terhadap total omzet. Untuk mewujudkan hal itu, perseroan gencar merealisasikan penambahan target pengguna Indovision dari 2 juta pelanggan menjadi 2,7 pelanggan pada 2013.
Selain itu, perseroan juga berpeluang melakukan pengembangan usaha baik di dalam maupun di luar negeri. Dia menyebutkan perseroan memiliki dana segar sebesar Rp5 triliun dari kas internal untuk berekspansi.
Seperti diketahui, perseroan disebut-sebut mengincar perusahaan media milik Grup Bakrie yakni PT Viva Media Asia Tbk yang berencana dilego sebanyak 70% dari total saham beredar.
Tak hanya itu, perseroan juga membuka peluang mengembangkan usaha media di luar negeri. Secara detail, David menyebutkan rencana ekspansi bisa berupa akuisisi perusahaan media cetak atau operator penayangan film.
EMITEN MEDIA: Kuartal I/2013, Laba Global Mediacom Naik
BISNIS.COM, JAKARTA-- Emiten media PT Global Mediacom Tbk membukukan perolehan laba bersih pada 3 bulan pertama tahun ini Rp436,13 miliar, tumbuh 4,3% dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya Rp418,3 miliar.Sepanjang Januari-Maret 2013,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Martin Sihombing
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
40 menit yang lalu
Gelar IPO, MR DIY Janji Tebar Dividen dengan Rasio 40%
1 jam yang lalu