Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EMITEN KONSTRUKSI: Surya Semesta Raih Kontrak Rp1,4 Triliun

BISNIS.COM, JAKARTA—Pengembang kawasan Industri, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) meraih nilai kontrak sebesar Rp1,4 triliun sepanjang kuartal 1/2013, naik 105,88% dari periode yang sama tahun lalu Rp680 miliar

BISNIS.COM, JAKARTA—Pengembang kawasan Industri, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) meraih nilai kontrak sebesar Rp1,4 triliun sepanjang kuartal 1/2013, naik 105,88% dari periode yang sama tahun lalu Rp680 miliar

“Proyek pembangunan Ciputra World merupakan salah satu penyumbang raihan nilai kontrak perseroan pada kuartal pertama tahun ini,” kata Sonny Satia Negara, Senior Finance & Accounting Manager Surya Semesta Internusa, di kantornya, Rabu (8/5).

Menurutnya, capaian nilai kontrak tersebut telah mencapai 35% dari target nilai kontrak perseroan pada tahun ini sebesar Rp4 triliun. Dari total nilai tersebut, lanjutnya, sekitar 75% akan disumbang dari proyek bangunan tinggi, sedangkan sisanya disumbang dari proyek infrastruktur.

Saat ini sektor industri konstruksi memang tengah kebanjiran order seiring dengan meningkatnya permintaan akan produk-produk properti seperti hotel, apartemen, pusat perbelanjaan, rumah tapak dan lainnya.

Moncernya industri properti tahun ini membawa berkah tersendiri bagi perusahaan-perusahaan konstruksi. Selain itu, kebijakan percepatan pembangunan infrastruktur dari pemerintah pun ikut menambah sentimen positif terhadap industri konstruksi dalam negeri.

Demi memaksimalkan kontribusi jasa konstruksi terhadap pendapatan, anak usaha perseroan yakni PT Nusa Raya Cipta berencana menawarkan saham perdana (initial public offering/IPO) sebagai salah satu langkah perseroan untuk mendapatkan dana segar.

Nusa Raya Cipta berencana melepas kepemilikan saham sekitar 20% ke publik dengan target raihan dana IPO sekitar Rp350 miliar-Rp400 miliar.

“Selain untuk menunjang capital working kami nantinya, IPO tersebut juga akan memberikan kemudahan untuk membuka jenis-jenis pembiayaan lainnya,” tutur Sonny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper