BISNIS.COM, JAKARTA—PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat “idAA-” dengan prospek stabil terhadap rencana penerbitan obligasi I 2013 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) dengan nilai maksimum Rp1 triliun.
Analis Pefindo Anies Setyaningrum dan Niken Indriarsih mengemukakan peringkat tersebut mencerminkan posisi perusahaan yang kuat sebagai produsen roti, tindakan proteksi arus kas yang kuat, dan dukungan operasional dari mitra kepemilikan saham.
“Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh eksposur perusahaan terhadap fluktuasi biaya bahan baku, kemasan, dan persaingan yang ketat di industri roti,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (7/5/2013).
Dana obligasi tersebut akan digunakan untuk membayar sebagian utang (refinancing) dan membiayai ekspansi pabrik baru perusahaan.
Saat ini, Nippon memiliki delapan pabrik di Cikarang, Cibitung, Pasuruan, Semarang, Medan, Palembang, dan Makassar, dengan 24 lini produksi.
Hingga 31 Desember 2012, pemegang saham Nippon ini terdiri dari Bonlight Investments Limited, Harta Timur Investments Limited (31,5%), Shikishima Baking Co, Ltd, Jepang (8,5%), Sojitz Corporation, Jepang (4,25%), dan publik (24,25%). (ra)