BISNIS.COM, JAKARTA--Otoritas bursa melakukan pengawasan terhadap pergerakan saham PT First Media Tbk dan PT Dyviacom Intrabumi Tbk karena mengalami peningkatan harga di luar kebiasaan (unusual market acitivity/UMA).
Kepala Divisi Pengawasan BEI Irvan Susandy mengatakan otoritas masih meminta konfirmasi kepada manajemen Dyviacom (DNET) dan hingga saat ini masih menunggu jawaban dari perseroan.
"Informasi terakhir yang dipublikasikan oleh emiten pada 17 April 2013 adalah mengenai hasil rapat umum pemegang saham luar biasa," katanya dalam keterangan resmi, Jum'at (19/4/2013).
Sementara itu terkait First Media (KLBV), terangnya, informasi terakhir yang dipublikasikan oleh emiten pada 11 April 2011 adalah tentang penyampaian laporan tahunan perseroan.
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham KBLV dan DNET, otoritas bursa kini sedang mencermati perkembangan harga dan aktivitas transaksi saham kedua emiten.
Oleh karena itu, investor diharapkan untuk memerhatikan beberapa hal yakni jawaban emiten atas permintaan konfirmasi bursa, kinerja emiten dalam keterbukaan informasi, mengkaji kembali rencana aksi korporasi emiten jika rencana tersebut belum mendapatkan restu RUPS.
Selain itu mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul dikemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. (ra)