BISNIS.COM, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (17/4/2013) diperkirakan akan bergerak konsolidasi di tengah sentimen negatif dari perekonomian China dan komoditas.
Analis First Asia Capital David Sutyanto memperkirakan IHSG akan bergerak konsolidasi di level support resistance 4.900—4.975 dengan kecenderungan menguat.
“Perlambatan growth domestik bruto (GDP) China di bawah ekspektasi memberikan sentimen negatif terhadap indeks, selain itu merosotnya harga komoditas yakni emas juga memberikan sentimen tambahan terhadap indeks,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (16/4/2013).
Dia menjelaskan hasil data makro ekonomi global yang mengecewakan mendorong bursa saham Eropa melemah. Hal ini sejalan dengan data GDP China yang lebih buruk dibandingkan dengan estimasi.
Merosotnya harga emas, menurutnya, akan mengakibatkan terjadinya pengalihan aliran dana dari emas ke pasar saham. Sehingga penurunan komoditas emas malah memberikan sentimen positif terhadap indeks.
Secara sektoral, dia merekomendasikan saham-saham seperti saham ASRI, CPIN, BEST dan KLBF. Menurutnya, saham-saham tersebut menjadi pilihan di saat IHSG tengah bergerak anomali.
Sementara itu, analis Sinarmas Sekuritas Tessa Mulia memperkirakan IHSG akan bergerak menguat di kisaran support resistance 4.920-4.975. Adapun dia merekomendasikan saham-saham pilihan a.l seperti SMGR, BSDE, BEST, dan MAIN.
“Data CPI US, penjualan rumah, dan produksi industri dari AS yang diprediksi akan mengalami penurunan dari bulan lalu akan memberikan sentimen tambahan terhadap indeks,” katanya.