BISNIS.COM, JAKARTA--PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat PT Global Mediacom Tbk dan obligasi I/2012 perseroan pada level idA+.
Pefindo memberikan prospek stabil untuk peringkat yang berlaku sejak 9 April 2013-1 April 2014 ini.
Analis Pefindo Niken Indriarsih & Boniarga Mangiring menjelaskan peringkat tersebut mencerminkan kepemilikan mayoritas saham perseroan pada perusahaan-perusahaan media terbesar dan terkemuka seperti PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan PT MNC Sky Vision (MNSV).
"[Faktor lainnya] beragamnya jasa layanan media mulai dari media televisi, radio, cetak, dan online yang disediakan oleh anak-anak usaha, dan arus kas yang baik dari anak perusahaan utama," jelas keduanya dalam rilis, Jum'at (12/4/2013).
Namun demikian, sambung keduanya, peringkat tersebut dibatasi oleh akses tidak langsung terhadap arus kas operasional, risiko terhadap fluktuasi mata uang asing sehubungan dengan utang dalam dollar AS pada tingkat anak usaha, dan persaingan yang ketat pada industri media.
Emiten berkode BMTR itu merupakan induk perusahaan dari lini bisnis media yang dikendalikan oleh pengusaha Hary Tanoesoedibjo.
Per 31 Desember 2012, 52,3% dikuasai oleh PT Bhakti Investama Tbk, 7,3% dimiliki oleh UOB Kay Hian Ltd, manajemen perseroan 1% dan sisanya 39,4% dimiliki oleh masyarakat dan koperasi masing-masing di bawah 5%.