BISNIS.COM, JAKARTA--Emiten tambang di bawah kendali Grup Bakrie PT Bumi Resources Minerals Tbk membukukan rugi bersih sepanjang 2012 sebesar US$67,83 juta dari kinerja tahun sebelumnya yang membukukan laba bersih US$65,61 juta.
Dari jumlah tersebut, sebesar US$29,72 juta kerugian diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan sisanya US$29,61 juta diatribusikan kepada kepentingan non pengendali.
Seiring dengan itu, emiten berkode BRMS itu membukukan rugi laba per 1.000 saham sebesar US$1,16 dari tahun sebelumnya US$3,22.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi perseroan per 31 Desember 2012, kerugian dipicu oleh peningkatan beban bunga dan keuangan yang mencapai US$64,71 juta, naik dari tahun sebelumnya yang hanya US$44,46 juta.
Selain itu, bagian atas rugi neto entitas asosiasi yang nilainya mencapai US$15,12 juta turut memerbesar angka kerugian yang diderita perseroan tahun ini.
Akun ini merupakan investasi kelompok usaha perseroan pada PT Newmont Nusa Tenggara (NTT) dengan kepemilikan sebesar 24%. Investasi pada NTT tersebut dicatatkan perseroan melalui anak usahanya yakni PT Multi Daerah Bersaing.
Meski merugi, perseroan masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 6,62% menjadi US$22,22 juta pada 2012 dari tahun sebelumnya US$20,84 juta.
Laba usaha perseroan tercatat meroket sebesar 186,53% menjadi US$8,51 juta dari tahun sebelumnya US$2,97 juta. (ra)