BISNIS.COM, TOKYO--Mata uang Yen menguat di tengah kekhawatiran krisis utang Eropa akan semakin intensif dan penurunan penjualan rumah tertunda AS.
Berdasarkan data indeks nilai tukar Bloomberg pukul 19:58:31 waktu New York atau 7:58:31 waktu Jakarta, nilai tukar Yen menguat 0,19 poin atau 0,14% terhadap dollar AS menjadi 94,33 per dollar AS.
Nilai tukar Negeri Sakura itu ditransaksikan sedikit berubah terhadap Euro pada level 120,69 mengikuti penguatan yang terjadi pada kemarin sebesar 0,6%.
Sepanjang pekan ini, Euro telah melemah sebesar 1,6% terhadap Yen sedangkan terhadap dollar AS, Euro melemah 1,6%.
Apresiasi Yen tersebut memicu penurunan bursa Jepang yang dimotori oleh emiten-emiten yang memiliki eksposure ekspor tinggi terhadap pendapatannya.
Saham Toyota Motor Corp misalnya. Produsen mobil terbesar di dunia itu sahamnya turun 0,6% sedangkan saham Mitsubishi Motors Corp turun 3,9%.
Indeks Nikkei 225 ditransaksikan turun 0,3% ke level 12.452,28 sedangkan indeks Topix turun 0,3% ke level 1.043,11 pada pukul 9.25 pagi waktu Tokyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News