BISNIS.COM,NEW YORK -- Bursa Amerika Serikat kembali tersungkur, setelah sehari sebelum indeks Standard & Poor's 500 mulai bangkit.
Loyonya kembali pasar saham AS itu lebih karena bayang-bayang kekhawatiran krisis utang Eropa daripada estimasi data ekonomi AS.
Saham Oracle Corp. nyungsep 8,3% setelah prakiraan pendapatan dan penjualan meleset. Cisco Systems Inc. dan Juniper Networks Inc. tergelincir paling tidak turun 2,6%.
Saham Guess? Inc. jatuh 5,3% setelah prakiraan pendapatan tidak sesuai dengan proyeksif.
Untungnya, saham Yahoo! Inc. masih mampu naik 3,2% karena Oppenheimer & Co. menaikkan peringkat sahamnya.
Indeks S&P 500 kembali rontok 0,4% pada pukul 12:32 di Bursa New York. Indeks Dow Jones Industrial juga turun 49,31 poin, atau 0,3% ke level 14.462,42.
Perdagangan saham S&P 500 turun 7,2% dibandingkan dengan rata-rata bulanan. S&P 500 sempat naik 7 poin dari rekor yang dicapai pada 2007. Adapun indeks Dow Jones sempat menyodok dalam level tinggi.
“Masalah yang muncul di Eropa dan ini akan kembali mempengaruhi pasar," ujar Bruce Bittles, Chief Investment Strategist at Milwaukee-based RW Baird & Co. (Bloomberg)