BISNIS.COM,NEW YORK -- Bursa Amerika Serikat bangkit setelah tindeks Standard & Poor's 500 terkapar dalam 3 hari terakhir.
Pemicunya adalah kebijakan Federal Reserve yang akan terus melakukan pembelian surat utang guna menstimulasi ekonomi dan petinggi zona Eropa menawarkan opsi bagi krisis Siprus.
Reli saham terjadi setelah Lennar Corp. (LEN) meraih untung 4,8%. Adobe Systems Inc. naik 4,2% begitu produsen peranti lunak itu mengumumkan penjualan dan laba di atas estimasi analis pasar.
Namun, saham FedEx (FDX) menukik 6,9% dan saham Oracle Corp. drop 7,5% setelah penjualan dan keuntungan perusahaan dinyatakan di bawah estimasi.
Indeks S&P 500 (SPX) naik tipis 0,7% ke level 1.558,71 pada pukul 4 sore waktu New York, atau diperdagangkan naik 7 poin sama dengan rekor pada 2007.
Indeks Dow Jones Industrial meningkat 55,91 poin atau naik 0,4% ke level 14.511.73. Sekitar 5,9 miliar saham diperdagangkan, 6,3% di bawah rata-rata 3 bulanan.
“The Fed benar-benar tahu apa yang diharapkan. Ini menandakan bahwa ekonomi masih mendapatkan dukungan, " ujar Hank Herrmann, Kansas-based chief executive officer of Waddell & Reed Investment Management Co.(Bloomberg)