BISNIS.COM, JAKARTA—Emiten kimia PT Budi Acid Jaya Tbk (BUDI) menghentikan operasional usaha salah satu segmen bisnisnya, yakni asam sitrat (citric acid), karena tidak dapat bersaing dengan produk impor dari China.
Presiden Direktur Budi Acid Jaya Santosa Winata menuturkan perseroan mengalami rugi kotor pada penjualan produk asam sitrat akibat membanjirnya produk impor.
Menurutnya, penjualan produk asam sitrat tahun lalu berkontribusi sebesar 2,31% dari total penjualan konsolidasi perseroan.
“Penghentian segmen usaha itu tidak memengaruhi aktivitas operasi keseluruhan perseroan secara signifikan,” ujarnya dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia, Kamis (21/3/2013).
Sebaliknya, ujar Santosa, profitabilitas perseroan diklaim menjadi lebih baik setelah penghentian segmen usaha tersebut.