BISNIS.COM, SYDNEY--Mata uang Euro melemah ke level terendah dalam hampir 4 bulan melawan dolar AS setelah parlemen Siprus menolak rencana pungutan atas deposito bank sebagai syarat untuk memperoleh bailout.
Berdasarkan data Bloomberg, Euro turun 0,2% menjadi US$1,2861 hingga pukul 7.27 pagi di Singapura dari perdagangan kemarin di New York pada level US$1,2882 ketika sempat menyentuh US$1,2844 atau level terendah sejak 22 November.
Mata uang kawasan Eropa itu juga turun 0,3% terhadap Yen menjadi 122,23 Yen dan ditransaksikan 0,1% lebih rendah pada level 1,2191 Swiss francs.
Sementara itu, nilai tukar dollar AS ditransaksikan tergelincir 0,1% terhadap Yen ke level 95,06 Yen.
"Ini kebuntuan dengan parlemen Siprus yang menolak proposal dari Euro Group dan mereka harus terlibat dalam negosiasi selanjutnya," kata Hans Kunnen, Kepala Ekonom St. George Bank Ltd yang berbasis di Sydney.
"Ini hanya akan menambah berat terhadap Euro," ujarnya. (ra)